Bandarlampung,d-actual.id-
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung menggelar Edukasi CBP (Cinta Bangga Paham) Rupiah yang merupakan rangkaian kegiatan Serambi Rupiah Ramadhan 2022, Rabu (13/4/2022) .
Kegiatan yang dilakukan secara Hybrid ini dihadiri oleh 240 Sekolah Dasar di Kota Bandar Lampung yang mengikut sertakan kurang lebih 3.600 pelajar SD se Kota Bandar Lampung. Event CBP Rupiah Ramadhan ini mengusung tema “Beraksi – Berkarakter Di Bulan Suci“ bertujuan untuk memperkenalkan dan meningkatkan pemahaman anak-anak SD terhadap CBP Rupiah dengan memanfaatkan momentum bulan Ramadhan pada generasi emas Indonesia tentang Cinta, Bangga, Paham Rupiah.
Kegiatan CBP Rupiah Ramadhan “Beraksi – Berkarakter Di Bulan Suci“ menampilkan berbagai kegiatan utama yaitu penampilan dongeng CBP Rupiah, Pemutaran Film CBP Rupiah, Sosialisasi CBP Rupiah, dan Quiz interaktif kepada seluruh peserta.
Kegiatan yang dibuka oleh Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Tony Noor Tjahjono, serta dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung, Eka Afriana, S.Pd, beserta Kepala Sekolah dan Guru Pendamping SD ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa/siswi SD bahwa ada kisah dan sejarah kepahlawanan sehingga Rupiah menjadi mata uang Republik Indonesia dan menjadi satu-satunya alat pembayaran yang sah di Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta senantiasa mengenali ciri-ciri keaslian Rupiah dan merawat uang Rupiah sebagai bentuk Cinta Rupiah, menjaga Rupiah yang merupakan simbol kedaulatan negara, alat pembayaran yang sah dan alat pemersatu bangsa sebagai bentuk Bangga Rupiah, serta mengenal fungsi Rupiah untuk menumbuhkan bijak dalam bertransaksi, berbelanja dan berhermat untuk terus mendorong aktivitas perekonomian nasional sebagai bentuk Paham Rupiah.
Mengakhiri kegiatan edukasi, seluruh pelajar SD yang hadir secara offline di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung diajak mengunjungi Perpustakaan Bank Indonesia Lampung dengan harapan dapat meningkatkan minat literasi anak-anak pelajar sebagai generasi emas penerus bangsa. (rls/RS)