Nasional – d-actual.id
Prestasi membanggakan kembali diraih mahasiswa Universitas Bandar Lampung (UBL) di ajang nasional. Aulia Putri Nabila, mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Program Studi Manajemen, sukses menyumbangkan medali perak pertama untuk kontingen Lampung pada ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) XIX 2025 yang digelar di Universitas PGRI Semarang – Jawa Tengah.
Bertanding di cabang olahraga (cabor) catur kategori Catur Klasik, Aulia berhasil menunjukkan performa terbaiknya sejak babak penyisihan hingga final pada Senin (22/9) dengan mengalahkan atlet catur Jawa Timur. Meski harus puas dengan medali perak, raihan ini menjadi catatan bersejarah karena menjadi perolehan medali Perak pertama bagi Lampung di POMNAS tahun ini.
Cabor catur sendiri menjadi salah satu cabang populer yang dipertandingkan di POMNAS, dengan mempertandingkan beberapa nomor seperti catur klasik, catur cepat, dan catur kilat baik kategori perorangan maupun beregu. Persaingan tahun ini berlangsung sangat ketat karena diikuti oleh atlet-atlet mahasiswa dari 38 provinsi yang merupakan pecatur terbaik kampus di Indonesia.
Rektor UBL, Prof. Dr. Ir. M. Yusuf S. Barusman, M.B.A., menyampaikan apresiasi tinggi atas perjuangan Aulia. “Selamat atas raihan medali perak untuk Nabila. Prestasi ini bukan hanya membanggakan UBL, tetapi juga membawa nama baik Lampung di kancah nasional. Ini sejalan dengan komitmen UBL mendukung pengembangan mahasiswa baik di bidang akademik maupun non-akademik,” ujar Rektor melalui pesan singkatnya, Selasa (23/9/2025).
Sementara itu, Aulia mengungkapkan rasa syukur dan bangga bisa memberikan medali perak pertama untuk kontingen Lampung. “Saya persembahkan medali ini untuk Lampung dan UBL. Semoga bisa menjadi motivasi bagi teman-teman mahasiswa lain untuk terus berprestasi. Mudah-mudahan bisa meraih medali lagi untuk kategori selanjutnya,” ujarnya.
POMNAS XIX 2025 diikuti ribuan mahasiswa dari seluruh provinsi di Indonesia dengan mempertandingkan lebih dari 15 cabang olahraga, termasuk catur yang selalu menjadi magnet tersendiri karena membutuhkan konsentrasi, strategi, dan daya juang tinggi. Raihan medali perak Aulia di nomor catur klasik menjadi motivasi tambahan bagi kontingen Lampung untuk terus menambah pundi-pundi prestasi di ajang nasional bergengsi ini. (*/RS)